Terkait anggaran program tersebut masih dihitung oleh kementerian dan lembaga yang bersangkutan meski sudah ada data penerimanya. "Jumlah penerimanya sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya," kata Airlangga.
Data yang diambil berasal dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan, seperti balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta, dan Madrasah hingga SMP 12,5 juta.
Dan pelaksanaan program tersebut, kata Airlangga, bisa dilakukan pada tahun 2025. "Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," katanya.