Pegiat media sosial Chusnul Chotimah terlihat geram dengan simulasi makan siang gratis yang diketahui program capres nomor urut dua Prabowo Subianto digelar pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Chusnul mengingatkan simulasi dan pembahasan program makan siang gratis Prabowo Subianto di sidang kabinet dilakukan sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pemenang Pilpres 2024, sehingga hal tersebut menunjukkan tidak adanya etika.
Baca Juga: Ganjar Sudah Nyatakan Tak Mau Diajak Prabowo Masuk Pemerintah, Anies Gimana?
"KPU belum ketuk palu tapi program Capres udah sibuk dibahas kabinet Jokowi dan sekarang disimulasi. Ga ada etika sama sekali," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (1/3).
Karena itu, Chusnul merasa dalam otak pemerintahan Jokowi hanya ada proyek, ia pun menyinggung kegagalan program food estate atau lumbung pangan yang dijalankan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Diotak mereka cuma proyek, proyek dan proyek. Giliran gagal seperti food estate, uang rakyat terbuang cuma-cuma, ga ada yang mau tanggung jawab," ucap loyalis Ganjar Pranowo itu.
KPU belum ketuk palu tapi program Capres udah sibuk dibahas kabinet Jokowi dan sekarang disimulasi.
— Chusnul ch????timah (@ch_chotimah2) February 29, 2024
Ga ada etika sama sekali, diotak mereka cuma proyek, proyek dan proyek, giliran gagal seperti food estate, uang rakyat terbuang cuma-cuma, ga ada yg mau tanggung jawab. pic.twitter.com/tG9w9vGtvH
Seperti diketahui, kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan pemerintah daerah melakukan uji coba program makan siang gratis terhadap siswa SD dan SMP di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis (29/2/2024).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menghadiri langsung proses uji coba program makan siang gratis terhadap siswa SD dan SMP tersebut.