Pengamat politik Rocky Gerung menilai pangkat jenderal kehormatan bintang empat yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak penting bagi capres nomor urut dua sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pasalnya, kata Rocky Gerung, ketika Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai presiden, maka dirinya menjadi panglima tertinggi, namun berbeda dengan Jokowi, pemberian pangkat jenderal kehormatan penting untuknya.
Baca Juga: Pengangkatan Prabowo Jadi Jenderal Bintang Empat Pencucian Dosa
"Kan sebetulnya ngapain juga dikasih ke Prabowo kalau Prabowo sudah jadi presiden ya sudah panglima tertinggi dia kan, enggak ada penting, tetapi bagi Jokowi ini menanam saham kira-kira," ucap Rocky.
Ia merasa melalui pemberian pangkat jenderal kehormatan bintang empat, Jokowi ingin menunjukkan bahwa dirinya masih mampu memberikan sesuatu kepada Prabowo, yang sebenarnya tidak lagi penting.
"Walaupun ya sekedar mau menunjukkan bahwa Jokowi masih mampu untuk memasangkan di pundak Prabowo itu pangkat kehormatan, yang orang anggap bahwa ya enggak ada poin lagi di situ," ujarnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (1/3).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menjadi Jenderal TNI Kehormatan.
Pemberian kenaikan pangkat itu sesuai Keppres Nomor 13/TNI Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.
