Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan yang ingin ditunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan memasang pangkat jenderal kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Mulanya Rocky Gerung mengatakan pangkat jenderal kehormatan tidak penting bagi Prabowo Subianto yang berdasarkan hasil real count KPU akan memenangkan Pilpres 2024, karena sebagai presiden tentu dirinya menduduki posisi panglima tertinggi.
Baca Juga: Prabowo Terbukti Terlibat Penculikan Aktivis 98
"Kan sebetulnya ngapain juga dikasih ke Prabowo kalau Prabowo sudah jadi presiden ya sudah panglima tertinggi dia kan, enggak ada penting," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (1/3).
Berbeda dengan Prabowo, menurut Rocky penyematan pangkat jenderal kehormatan justru penting untuk Jokowi. "Tetapi bagi Jokowi ini menanam saham kira-kira," ucap ahli filsafat itu.
Ia merasa melalui pemberian pangkat jenderal kehormatan, Jokowi ingin menunjukkan bahwa dirinya masih mampu memberikan sesuatu kepada Prabowo, yang sebenarnya tidak lagi penting.
"Walaupun ya sekedar mau menunjukkan bahwa Jokowi masih mampu untuk memasangkan di pundak Prabowo itu pangkat kehormatan, yang orang anggap bahwa ya enggak ada poin lagi di situ," ujarnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (1/3).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menjadi Jenderal TNI Kehormatan.
Pemberian kenaikan pangkat itu sesuai Keppres Nomor 13/TNI Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.