Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak merasa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka memang tidak bergantung pada partai politik (parpol) untuk Pilpres 2024.
Pasalnya menurut Lukman Simandjuntak, pada Pilpres 2024, Gibran bergantung pada sejumlah bantuan, sebagian besar terlihat dari pemerintah yang dipimpin oleh ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Perkataan Andi soal Prabowo dan PDIP Setelah Pemilu 2024 Akurat
"Iya sih @gibran_tweet, loe emang tak bergantung pada parpol, tapi bergantung pada bantuan: Bansos ratusan triliun, Paman di MK, Ketua KPU, Menteri aktif kampanye, Mobilisasi Kades, Aparat," ungkapnya.
"Ratusan Pj yang ditunjuk pusat, Lembaga surePAY, Ketum parpol tersandera, BuzzeRp, dan Bantuan bapak loe," imbuh Lukman Simandjuntak, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (4/3).
Iya sih @gibran_tweet, loe emang tak bergantung pd parpol, tapi bergantung pd bantuan
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) March 2, 2024
Bansos ratusan triliun
Paman di MK
Ketua KPU
Menteri aktif kampanye
Mobilisasi Kades
Aparat
Ratusan Pj yg ditunjuk pusat
Lembaga surePAY
Ketum parpol tersandera
BuzzeRp, dan
Bantuan bapak loe pic.twitter.com/daV5qGl0nQ
Sebelumnya, saat bertemu relawan Bolone Mase di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (1/3/2024), cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka berpendapat bahwa di masa mendatang tak ada lagi tokoh yang bergantung pada parpol.
Wali Kota Solo itu menjelaskan arah politik anak muda mencalonkan diri ke depannya pada gerakan komunitas tanpa partai, sehingga parpol bukan lagi tumpuan seorang calon, khususnya anak muda dalam mengikuti pemilihan umum.
"Karena sekali lagi ke depan terutama anak muda ini arahnya ke social movement, arahnya community based ini akan disrupsi. Tidak ada lagi seorang calon ataupun tokoh itu nanti ketergantungan kepada partai," kata Gibran di hadapan ratusan relawan, dikutip dari Kompas.