Pegiat media sosial Bachrum Achmadi setuju dengan cawapres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka yang menyebut partai politik (parpol) bukan lagi tumpuan seorang calon untuk mengikuti pemilihan umum, terlebih bagi anak muda.
Pasalnya menurut Bachrum, kini yang menjadi tren seorang calon mengikuti pemilihan adalah dengan bertumpu pada ayah dan paman di Mahkamah Konstitusi (MK), ini disinyalir merujuk Gibran yang bisa lolos menjadi cawapres setelah Anwar Usman menyetujui klausul pengalaman kepala daerah dalam batas usia capres-cawapres.
Baca Juga: Perkataan Andi soal Prabowo dan PDIP Setelah Pemilu 2024 Akurat
"Gibran menyebut, partai politik bukan lagi tumpuan seorang calon terutama dari anak muda untuk mengikuti konstentasi demokrasi. Iya betul! Karena yang lagi ngetren sekarang tumpuannya bapak & paman MK!" ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (4/3).
Gibran menyebut, partai politik bukan lagi tumpuan seorang calon terutama dari anak muda untuk mengikuti konstentasi demokrasi.
— SiraitBatakDusun™? (@bachrum_achmadi) March 3, 2024
Iya betul! Krn yg lg ngetren skrg tumpuannya bpk & paman MK! ????????????
Sebelumnya, saat bertemu relawan Bolone Mase di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (1/3/2024), cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka berpendapat bahwa di masa mendatang tak ada lagi tokoh yang bergantung pada parpol.
Wali Kota Solo itu menjelaskan arah politik anak muda mencalonkan diri ke depannya pada gerakan komunitas tanpa partai, sehingga parpol bukan lagi tumpuan seorang calon, khususnya anak muda dalam mengikuti pemilihan umum.
"Karena sekali lagi ke depan terutama anak muda ini arahnya ke social movement, arahnya community based ini akan disrupsi. Tidak ada lagi seorang calon ataupun tokoh itu nanti ketergantungan kepada partai," kata Gibran di hadapan ratusan relawan, dikutip dari Kompas.
