Pengamat politik Rocky Gerung menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jika sudah memerintah akan menerima susupan kebijakan atau pesanan politik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun hal tersebut hanya berlaku pada periode pertama pemerintahan, sehingga Jokowi tidak bisa meminta lebih banyak kepada Prabowo Subianto yang menyebabkan kegelisahannya bertambah, dan juga dibaca PDIP.
Baca Juga: Publik Diminta Tunggu Prabowo-Gibran Menjabat untuk Berdebat Program Makan Siang Gratis
"Tetapi Gerindra juga masih mungkin berpikir ya basa-basi kecil supaya semester pertama masih terima semacam susupan kebijakan atau pesanan-pesanan politik dari Pak Jokowi," ucap Rocky Gerung.
"Tetapi ke depan itu enggak mungkin Jokowi akan minta lebih banyak lagi lebih besar lagi, ini sekaligus menerangkan betapa kegelisahan Jokowi makin menjadi-jadi itu dan PDIP membaca itu sebetulnya," sambungnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (4/3).
Sementara itu, berdasarkan pantauan pada Senin (4/23/2024) pukul 125.00 WIB di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), total suara yang masuk penghitungan atau real count mencapai 78,09 persen pada 642.834 TPS dari 823.236 TPS di seluruh Indonesia.
Dalam real count tersebut, paslon nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama dengan 58,83 persen suara atau 75.370.142 suara.