Pegiat media sosial Islah Bahrawi merasa tidak percaya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan mengalami kenaikan, karena berarti sebaliknya.
Pasalnya menurut Islah, jika Jokowi mengatakan harga BBM tidak akan naik, maka menunjukkan bahwa sebentar lagi harga BBM akan mengalami kenaikan atau hanya tinggal menunggu waktu sampai keadaan memungkinkan untuk kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Prabowo Jahat ke Jokowi Terkait Program Makan Siang Gratis
"Kalau beliau ngomong begini, bersiaplah sebentar lagi naik. Kalau pun belum naik, berarti dia masih berusaha nahan sampai "cepirit" karena takut rakyat ngamuk. Maaf, bagi saya segala kalimat yang keluar dari beliau sudah terdengar seperti bunyi orang kumur-kumur. Hambar sudah..," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (5/3).
Kalau beliau ngomong begini, bersiaplah sebentar lagi naik. Kalau pun belum naik, berarti dia masih berusaha nahan sampai "cepirit" karena takut rakyat ngamuk.
— Islah Bahrawi Official (@islah_bahrawi) March 4, 2024
Maaf, bagi saya segala kalimat yg keluar dari beliau sudah terdengar seperti bunyi orang kumur-kumur. Hambar sudah.. pic.twitter.com/0WzJNClpvD
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik setelah rapat terbatas membahas soal BBM sebelum bertolak menghadiri KTT ASEAN-Australia di Halim Perdanakusuma, Senin (4/3/2024).
“Tidak akan naik,” tegas Jokowi dikutip dari Kompas.
Namun Jokowi enggan merinci lebih lanjut terkait BBM, baik mengenai harga maupun ketersediaan menjelang Ramadan dan Lebaran, ia hanya mengatakan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto atau Pertamina yang akan menyampaikannya.
“BBM nanti biar Pak Menko yang menyampaikan atau dari Pertamina yang menyampaikan,” ujar Jokowi.