Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Said Didu merasa capres nomor urut dua Prabowo Subianto memberikan kode hotel dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dijual.
Kode tersebut, dilihat Said Didu dari Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia tidak memerlukan hotel BUMN, dan meminta agar ruang dalam bisnis tersebut diberikan kepada pihak swasta.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang 58 Persen, Tapi 62,2 Persen Responden Setuju Hak Angket
"Ini kode hotel milik BUMN akan dijual. Padahal hotel-hotel milik BUMN sangat sedikit tidak sampai 1 i total hotel. Hotel Indonesia yang saat ini dikuasai Jarum Grup dengan sewa akan dijual? Hotel Sultan yang harusnya kembali ke Negara akan diserahkan ke swasta?" ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (5/3).
Ini kode hotel milik BUMN akan dijual.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 6, 2024
Padahal hotel-hotel milik BUMN sangat sedikit tidak sampai 1 i total hotel.
Hotel Indonesia yg saat ini dikuasai Jarum Grup dg sewa akan dijual ?
Hotel Sultan yg harusnya kembali ke Negara akan diserahkan ke swasta ? https://t.co/apbjIzaVZY
Sebelumnya, Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut dua Prabowo Subianto meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk menghapus binis hotel yang dijalankan negara dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (5/3/2024).
“Kita tidak perlu hotel BUMN, menurut Anda bagaimana Pak Erick? Saya minta nasihat Anda,” ucap Prabowo dikutip dari Tirto.