Jurnalis senior Hersubeno Arief mengungkapkan tugas selanjutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah berhasil menempatkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka untuk memerintah disamping Prabowo Subianto.
Menurut pria yang akrab disapa Hersu itu, Jokowi selanjutnya akan menyiapkan upaya untuk tetap mempunyai tawar-menawar kekuasaan dengan Prabowo Subianto jika sudah lengser dari jabatannya selain terus membangun dinasti politik.
Baca Juga: Prabowo Kemungkinan Hanya Memberi Orang-orang Jokowi Jabatan Satu Tahun di Pemerintah
"Sekarang ini ya kalau kita lihat katakanlah Jokowi sudah merasa berhasil, dia menempatkan Gibran sebagai wakil presidennya Prabowo gitu ya, dan nanti kalau KPU sudah menetapkan dia jadi wakil presidennya Prabowo, sebenarnya satu tugas besar Jokowi gitu dari sisi dinasti sudah selesai," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (16/3).
"Tapi tugas berikutnya saya kira yang dia masih akan terus pikirkan itu selain menyiapkan anak menantunya untuk jabatan-jabatan kepala daerah adalah bagaimana dia tetap punya bargaining power yang kuat dengan Pak Prabowo," imbuhnya.
Sementara itu, pegiat media sosial Denny Siregar mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membangun kekuatan di luar pemerintah untuk mengimbangi kekuasaan Prabowo Subianto setelah resmi dilantik sebagai kepala negara.
Jokowi, kata Denny Siregar, membangun kekuatan menggunakan Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memihaknya, karena Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang kini memimpin PKB diisukan akan didepak.
"Dan Jokowi juga sudah membangun kekuatan di luar pemerintahan untuk mengimbangi kekuasaan Prabowo nanti, salah satu kendaraan besar Jokowi yaitu Partai Golkar yang dia bangun juga untuk kendaraan anaknya Gibran ketika akan jadi calon presiden di 2029 nanti," ungkap Denny.