Rocky Gerung: Dulu Moeldoko Disuruh Jokowi untuk Merampok Partai Demokrat

Rocky Gerung: Dulu Moeldoko Disuruh Jokowi untuk Merampok Partai Demokrat Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

Pengamat politik Rocky Gerung menilai publik berpikir bahwa dulu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil alih Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sikap tersebut, menurut Rocky Gerung, terlihat dari situasi terkini bahwa Jokowi ingin merampok Partai Golkar dengan menjadi ketua umum, namun partai berwarna kuning itu terlihat menentang dengan aklamasi Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Politikus Demokrat Sebut Tak Ada Lagi yang Harus Diperjuangkan Timnas AMIN

"Jadi kelihatannya Golkar juga akan, baru dua hari lalu sikap itu diucapkan tetapi dia akan berlanjut, dan setiap upaya Jokowi untuk menengelamkan Golkar itu akan dianggap sebagai upaya untuk menenggelamkan demokrasi," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (19/3).

"Jadi konstruksi itu yang sekarang sedang dibaca oleh kalangan demonstran, bahwa jangankan mahasiswa, Golkar aja mau dirampok oleh Jokowi kan, nah itu sebetulnya sikap yang sama yang kemudian orang hubungkan berarti juga dulu Moeldoko itu disuruh Jokowi untuk merampok Partai Demokrat," imbuhnya.

Melansir dari Jawa Pos, Partai Golkar kini digoncang isu untuk segera menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum di msuyawarah luar biasa (munaslub), dan beberapa nama telah senter beredar.

Dan dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta putra sulungnya, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka masuk dalam calon ketua umum, bahkan disebut potensial menduduki posisi tersebut.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover