Pegiat media sosial Denny Siregar merasa bisa jadi penyebab suara Partai Golkar melejit di Pemilu 2024 adalah posisi ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian.
Pasalnya dengan posisi sebagai Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mempunyai kuasa terhadap pembagian bantuan sosial (bansos) yang kemungkinan menjadi penentu melejitnya suara Golkar, namun selain itu, ada juga pengaruh cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Kartu Jokowi Hanya Tinggal Satu Jika Gagal Ambil Alih Golkar, Apa Itu?
"Naiknya suara Golkar yang begitu signifikan dari 2019 ke 2024 bisa dibilang itu bukan hanya berkat ketua umumnya Airlangga Hartarto saja, tapi sebagian besar juga berkat cawe-cawenya Jokowi," ucap Denny Siregar.
"Posisi Airlangga yang menjadi Menko Perekonomian yang juga punya kuasa terhadap pembagian bansos bisa jadi menjadi penentu naiknya suara Golkar sedemikian tingginya hingga mereka berpotensi mengalahkan jumlah suara kursi PDI Perjuangan di DPR RI," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Merah Putih TV, Rabu (20/3).
Sementara diketahui, Partai Golkar kini digoncang isu untuk segera menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum di musyawarah luar biasa (munaslub), dan beberapa nama telah senter beredar.
Dan dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta putra sulungnya, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka masuk dalam calon ketua umum, bahkan disebut potensial menduduki posisi tersebut.