Pengamat politik Rocky Gerung membayangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum NasDem Surya Paloh, hingga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengintip bahwa terdapat cacing kepanasan di istana, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan membiarkannya.
Dan menurut Rocky Gerung, Airlangga Hartarto mengintip ruang politik Jokowi yang melemah sehingga seperti memberi tahu publik bahwa mantan Wali Kota Solo itu tidak akan menjadi pemimpin koalisi maupun Ketua Umum Golkar.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Minta PKB Tidak Sponsori Angket
"Itu artinya Airlangga mengintip ruang politik Jokowi yang melemah, dan mungkin kayak kalau kita bayangin Cak Imin, Surya Paloh, Airlangga, bahkan itu yang ada dalam koalisi itu mulai mengintip bahwa ada cacing kepanasan di istana tuh, dan biarin aja kelihatannya begitu kan," ucapnya.
"Jadi imajinasi Airlangga juga sama dengan saya liar juga cara dia berimajinasi kan, dan kita memang mesti pakai imajinasi liar supaya kita bisa belah kebekuan ini," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (21/3).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi mengenai isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pemimpin koalisi besar dan layak menjadi Ketua Umum Partai Golkar karena disebut pernah menjadi kader pada tahun 1997.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian mengatakan belim ada pembicaraan mengenai Jokowi memimpin koalisi besar setelah Pilpres 2024. "Belum pernah ada pembicaraan," kata Airlangga," kata Airlangga kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara.