Politikus Partai Demokrat Eko Jhones menyatakan capres nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan harus bertanggung jawab atas ketidakwarasan yang terjadi pada anak negeri.
Eko Jhones menyampaikannya menanggapi demo yang terjadi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pilpres 2024 dimana Anies Baswedan kalah, dan seruan revolusi menggema di dalamnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sodorkan Basa-basi Penghormatan Prabowo ke Jokowi: Ikuti Pak Harto
"Wahai @aniesbaswedan anda harus bertanggung jawab atas ketidakwarasan yang terjadi kepada anak negeri," ucap kader partai berwarna biru itu, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (21/3).
Menurutnya, paling tidak Anies sebaiknya meninggalkan Indonesia, karena menyebabkan masyarakat tidak percaya dengan hasil Pemilu 2024. "Setidaknya anda segeralah pergi dari Indonesia karena anda sudah pecah belah anak bangsa dengan kebhongan anda Anies Baswedan!!!!!" imbuhnya.
Wahai @aniesbaswedan anda harus bertanggung jawab atas ketidakwarasana yang terjadi kepada anak negeri.
— Eko Jhones (@ekojhones77) March 21, 2024
Setudaknya anda segeralah pergi dari Indonesia krna anda sudh pecah belah anak bangsa dgn kebhongan anda Anies Baswedan !!!!! https://t.co/fkWbUlVt0r
Untuk diketahui, ada dua kelompok massa yang hadir dalam aksi menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2024 di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Pertama massa yang menolak hasil pemilu, dan kedua massa yang mendukung hasil pemilu. Keduanya berunjuk rasa dengan jarak sekitar 200 meter, tidak jarang kedua kelompok tersebut saling sahut-sahutan berorasi.
Salah satu massa yang hadir menolak hasil Pemilu 2024 adalah ahli hukum tata negara Refly Harun. "Kita tolak hasil Pemilu 2024 karena penuh kecurangan," katanya saat berorasi bersama sejumlah massa yang menolak hasil Pemilu 2024, dikutip dari Republika.