Pengamat politik Rocky Gerung merasa seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengetahui dipermalukan publik melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya mendapat suara 2,8 persen di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Karena dengan dana dari Jokowi dan oligarki yang membuat baliho PSI bertebaran pada hampir setiap daerah, menurut Rocky Gerung seharusnya partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu mendapat banyak suara.
Baca Juga: Jokowi dan Gibran Jadi Fokus Kemarahan Rakyat, Bagaimana Prabowo?
"Kalau kita lihat misalnya harusnya PSI itu dapat banyaklah, uang dari Jokowi, uang dari oligarki turun di situ, sampai ke tempat yang enggak ada pengurus PSI enggak ada kader di situ balihonya harus gede-gede beringin itu," ucapnya.
"Jadi semua hal yang di diinvestasikan oleh Jokowi itu dilecehkan oleh publik, kan mestinya Jokowi tahu dia dipermalukan karena anaknya itu tidak dianggap," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (22/3).
Melansir dari Republika, KPU RI sudah mengesahkan hasil rekapitulasi suara dari 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri. Berdasarkan data dari semua wilayah tersebut yang diakumulasikan, diketahui PSI total meraih 4.260.169 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil) Pileg DPR RI. Jika dipersentasekan, PSI meraih 2,806 persen suara dari total suara sah Pileg DPR.