'Harta Jokowi Naik, Seiring dengan Kenaikan Harga Beras'

'Harta Jokowi Naik, Seiring dengan Kenaikan Harga Beras' Kredit Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyindir meningkatnya harta kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sabesar Rp13,4 miliar dalam satu tahun seiring dengan kenaikan harga beras yang baru-baru ini melambung tinggi.

Dan menurutnya, keluarga Jokowi memang harus kaya raya agar bisa memberikan dana kepada kroni-kroninya untuk mencapai tujuannya memenangkan Pilkada maupun Pilpres, sedangkan rakyat tetap miskin.

Baca Juga: Prabowo Utamakan APBN untuk Makan Siang Gratis daripada IKN

"Harta Jokowi naik, seiring dengan kenaikan harga beras. Raja harus sejahtera, keluarganya harus KAYA RAYA, kroni-kroni mesti dikasih makan dan rakyat tetaplah KISMIN untuk amunisi Pilkada dan Pilpres nanti. Hidup Jokowii...pokoknya Jokowi terbaik," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/3). 

Dilansir dari CNN Indonesia, dalam periode satu tahun terakhir, kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkat Rp13,4 miliar. Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaannya yang baru dilaporkan untuk tahun 2023 ke Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) sebesar Rp95,8 milair.

Namun mengenai detail harta kekayaan Jokowi tersebut, belum ada penjelasan karena masih dalam tahap verifikasi. "Status pelaporan: sudah lapor. Status LHKPN: proses verifikasi," dilansir laman e-LHKPN KPK.

Sementara pada laporan tanggal 17 Maret 2023, Jokowi mempunyai harta kekayaan senilai Rp82.369.583.676.

Jokowi mempunyai harta bergerak dan tidak bergerak, ia melaporkan kepemilikan 20 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, dan Jakarta Selatan. Seluruh aset yang berstatus hasil sendiri tersebut mencapai nilai Rp66,2 miliar.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover