Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut capres nomor urut tiga dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo masih bisa bersaing di Pilpres 2029.
Namun menurut Andi, daya tawar Ganjar Pranowo melemah untuk Pilpres 2029, dan kondisi PDIP berbeda dengan Pilpres 2024 dimana bisa mencalonkan capres-cawapres sendiri tanpa berkoalisi.
Baca Juga: Tanggapan Gibran soal Gugatan Pemilu Ulang Tak Diplomatis dan Angkuh
"Bagaimana dengan @ganjarpranowo? Masih bisa bersaing di 2029, namun dalam kondisi berbeda dengan 2024. PDIP sudah tak bisa mencalonkan sendiri. Daya tawar ganjar melemah," ucap Andi, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (26/3).
Bagaimana dengan @ganjarpranowo ? Masih bisa bersaing di 2029, namun dalam kondisi berbeda dengan 2024. PDIP sudah tak bisa mencalonkan sendiri. Daya tawar ganjar melemah.
— andi arief (@Andiarief__) March 26, 2024
Sementara diketahui, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi untuk pemilihan presiden (pilpres). Pasangan dengan nomor urut 2 itu merai 96.214.691 suara atau 58,58 persen.
Hal tersebut berdasarkan penetapan hasil pemilihan umum (pemilu) 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) malam, dan tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara atau 24,94 persen. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara atau 16,46 persen.