Pengamat politik Rocky Gerung membayangkan dari hasil diskusi intensif antara Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat, Presiden terpilih Prabowo Subianto mempunyai ide untuk Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan bayangannya, Rocky Gerung mengatakan Prabowo Subianto mempunyai ide untuk memberi batas campur tangan terhadap Jokowi serta terlihat melindungi Gibran dari tuntutan sengketa Pilpres 2024.
Baca Juga: Gibran dan Jokowi Jengkel dengan Prabowo soal IKN
"Kan kita mesti membayangkan bahwa ide Pak Prabowo untuk memberi batas intervensi dari Jokowi sambil melindungi seolah-olah Gibran, itu pasti hasil diskusi internal yang sangat intensif, mungkin antara Gerindra Golkar, dan Demokrat," ucapnya.
Melansir dari Republika, sejumlah pihak diketahui telah mengajukan permohonan PHPU ke MK sejak beberapa hari lalu. Timnas capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendaftarkan gugatan sengketa pada Kamis (21/3/2024).
Sementara itu, paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga mendaftarkan gugatan pada Sabtu (23/3/2024). Baik paslon nomor urut 01 atau 03, sama-sama meminta dilakukannya pemungutan suara ulang dengan mendiskualifikasi paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Kubu 01 dan 03 sama-sama beranggapan pencalonan Gibran diwarnai pelanggaran etika berat. Menurut mereka, paman Gibran yang saat itu menjadi Ketua MK, Anwar Usman, telah terbukti melanggar etik dalam memutus perkara syarat usia minimal cawapres. Putusan itu dianggap memuluskan Gibran maju sebagai cawapres.
Tim hukum 01 dan 03 juga menilai adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Meski begitu, dalam sidang sengketa Pilpres 2024, Anwar sendiri sudah dinyatakan tidak boleh terlibat.