Pengamat politik Rocky Gerung memprediksi hitungan Presiden terpilih Prabowo Subianto kondisi Partai Gerindra 5 tahun ke depan tanpa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rocky Gerung mengatakan legitimasi Partai Gerindra akan berkurang dalam skala nasional maupun Internasional, karena hanya SBY yang bisa menangani persoalan demokrasi, sedangkan Prabowo Subianto berspesifikasi dalam ranah patriotisme.
Baca Juga: Ide Prabowo untuk Gibran dan Jokowi dari Hasil Diskusi Intensif Gerindra, Golkar, Demokrat
"Prabowo menghitung bahwa 5 tahun ke depan tanpa SBY legitimasi Gerindra itu akan dangkal di dalam dunia Internasional dan akan juga berkurang di tingkat nasional," ucapnya.
"Karena kemampuan untuk menangani soal demokrasi itu gampangnya ada pada SBY kira-kira itu, sementara patriotisme tentu ada pada Pak Prabowo," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (2/4).
Untuk diketahui, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi untuk pemilihan presiden (pilpres). Pasangan dengan nomor urut 2 itu meraih 96.214.691 suara atau 58,58 persen.
Hal tersebut berdasarkan penetapan hasil pemilihan umum (pemilu) 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) malam, dan tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara atau 24,94 persen. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara atau 16,46 persen.