Pengamat politik Rocky Gerung menilai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan demokrasi berjalan normal secara institusional agar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa mengikuti Pilpres 2029.
Sehingga menurut Rocky Gerung, SBY akan menjadi seperti kakak pendamping bagi calon presiden (capres) pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto dalam memimpin koalisi besar jika sudah memerintah.
Baca Juga: Ide Prabowo untuk Gibran dan Jokowi dari Hasil Diskusi Intensif Gerindra, Golkar, Demokrat
"Iya semacam kakak pembina lah Pak SBY atau kakak pendamping, kalau kakak pembina itu rezimnya Jokowi, dan SBY mengerti itu, kan SBY tetap ingin demokrasi ini berjalan normal secara institusional untuk memungkinkan Agus Harimurti tiba di 2029," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (2/4).
Untuk diketahui, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi untuk pemilihan presiden (pilpres). Pasangan dengan nomor urut 2 itu meraih 96.214.691 suara atau 58,58 persen.
Hal tersebut berdasarkan penetapan hasil pemilihan umum (pemilu) 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) malam, dan tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara atau 24,94 persen. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara atau 16,46 persen.
