Pegiat media sosial Denny Siregar merasa sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) tambah menarik dengan permintaan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk hadir.
"Dan tambah menarik ketika ada permintaan juga kepada Kapolri untuk hadir di sidang Mahkamah Konstitusi juga permintaan untuk menghadirkan Megawati sebagai ketua umum PDI Perjuangan," ucap Denny Siregar.
Baca Juga: Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Anggap Biang Kerok Kekalahan di Pilpres 2024 Jokowi
Lebih lanjut, menurutnya di ujung sidang MK tidak menutup kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dipanggil setelah 4 menteri Kabinet Indonesia Maju dihadirkan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 pada Jumat (5/4/2024) untuk bersaksi terkait penyaluran bansos.
"Dan bisa jadi ujungnya nanti Presiden Jokowi akan dipanggil untuk menjelaskan semua yang terjadi, karena para menteri yang dipanggil ini adalah para pembantunya," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Kamis (4/4).
Sebelumnya, Ketua Tim hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md Todung M Lubis mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan untuk menghadirkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.
"Usul kami, jadi kalau dimungkinkan, untuk menghadirkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena memang banyak sekali persoalan-persoalan yang bersinggungan dengan pihak Kepolisian ya selama masa kampanye," kata Todung, dikutip dari Detik.
Sementara melansir dari Republika, tim hukum pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Otto Hasibuan meminta supaya Megawati dihadirkan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Hal ini menanggapi permintaan tim hukum Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar agar menteri Kabinet Joko Widodo (Jokowi) dipanggil guna memberikan keterangan.