Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menyebut capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lawak dengan meminta Pilpres diulang tapi tidak dengan Pileg.
Pasalnya Ganjar Pranowo dan PDIP hanya kalah di Pilpres 2024, sedangkan untuk Pileg partai berlambang banteng itu menduduki posisi pertama, karenanya Dedek merasa salut dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.
Baca Juga: KPU, Bawaslu, dan Tim Hukum Prabowo-Gibran Bosan dengan Sidang Sengketa Pilpres 2024
"Salut sama pak @prabowo dan @Gerindra. Mereka menang Pilpres tapi gak menang Pileg. Mereka gak minta pemilu diulang baik Pilpres maupun Pileg. Pak @ganjarpranowo dengan @PDI_Perjuangan kalah Pilpres tapi menang Pileg. Minta Pilpres diulang tapi Pileg enggak. Lawak," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (4/4).
Salut sama pak @prabowo dan @Gerindra. Mereka menang Pilpres tapi gak menang Pileg. Mereka gak minta pemilu diulang baik Pilpres maupun Pileg. Pak @ganjarpranowo dengan @PDI_Perjuangan kalah Pilpres tapi menang Pileg. Minta Pilpres diulang tapi Pileg enggak. Lawak ????
— Dedek Prayudi - Uki (@Uki23) April 2, 2024
Sebelumnya, Kuasa hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis menyampaikan dalam petitumnya agar Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan hasil penetapan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Diketahui, KPU mengumumkan hasil kontestasi nasionalnya pada 20 Maret 2024.
Dalam petitum lainnya, mereka meminta agar pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi sebagai peserta Pilpres 2024. Keputusan tersebut diambil KPU pada 13 November 2023.