Prabowo yang Akan Mengalami Kesulitan Jika Gibran Tidak Dipilih pada Pemilu Ulang

Prabowo yang Akan Mengalami Kesulitan Jika Gibran Tidak Dipilih pada Pemilu Ulang Kredit Foto: isitimewa

Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan mengalami kesulitan jika Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak dipilih pada Pemilu ulang.

Pasalnya energi Prabowo Subianto akan terkuras sehingga penyusunan kabinet bisa terhambat, dan Mahkamah Konstitusi (MK) menurutnya mempertimbangkannya, karena untuk membatalkan hasil kemenangan Menteri Pertahanan itu di Pilpres 2024 sulit, berbeda dengan Gibran.

Baca Juga: Belum Peroleh Informasi dari Menteri yang Hadir, MK Harus Panggil Presiden Jokowi

"Dan tidak memilih Gibran artinya perhitungan ulang bisa betul-betul Prabowo justru yang akan mengalami kesulitan, karena itu menguras lagi energi dia untuk menyusun kabinet, dan itu juga tentu dipertimbangkan oleh Mahkamah Konstitusi," ucap Rocky Gerung. 

"Karena tetap Mahkamah Konstitusi secara intuitif menganggap bahwa ia susah memang untuk membuktikan atau untuk membatalkan hasil kemenangan Prabowo itu, kalau hasil kemenangan Gibran masih bisa dibatalkan melalui dalil-dalil prosedural," sambungnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (7/4).

Melansir dari Republika, dalam gugatan Pilpres 2024, paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sama-sama meminta dilakukannya pemungutan suara ulang dengan mendiskualifikasi paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini