Pengamat politik Rocky Gerung menyebut masa depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti buruk berdasarkan perbuatan yang dilakukannya di masa lalu, salah satunya cawe-cawe pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Rocky Gerung mengatakan Jokowi sudah dinasihati untuk tidak ikut campur dalam perpolitikan, namun tidak diindahkannya, bahkan hingga kini masih memaksakan agar Partai Golkar mengusung menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi cagub di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
"Iya masa lalu dia yang akan menentukkan masa depannya, dan masa lalunya buruk, maka masa depannya pasti buruk kan, jadi itu yang kita sayangkan yang dulu kita nasihatkan mungkin setahun lalu kita masih minta Pak Jokowi berhentilah, jadilah negarawan, mulailah lakukan tapa berata, bikin jadwal tirakatan segala macam itu kan, tapi dia enggak mau kan, sampai akhirnya sampai 24 jam lalu dia masih berupaya untuk memaksa Golkar supaya mencalonkan Bobby kan," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (12/4).
Untuk diketahui, pada Sabtu (6/3/2024) sore, Bobby Nasution menghadiri pengarahan untuk bakal calon kepala daerah Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat dengan menggunakan kemeja batik berwarna kuning.
Ketika tiba di lokasi, menantu Jokowi itu tidak menjawab pertanyaan awak media, langsung memasuki ruangan untuk mengikuti kegiatan pengarahan. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto disebut memberikan arahan bagi para calon kepala daerah yang akan didukung Golkar dalam Pilkada 2024.