Pegiat media sosial Rudi Valinka menilai pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 kemungkinan akan lebih panas dibandingkan pemilihan presiden (Pilpres) yang terjadi pada Februari kemarin.
Pasalnya elektabilitas dari pasangan calon (paslon) yang mendaftar pada Pilkada DKI Jakarta 2024 bersaing sengit karena sama-sama tinggi. Dan untuk diketahui, Ridwan Kamil memiliki eloktoral tertinggi di Pilkada DKI dalam survei Indikator Politik, dengan selisih tidak jauh dari Anies Baswedan.
Baca Juga: Rocky Gerung Tunjukkan yang Terjadi pada MK Jika Tolak Gugatan AMIN dan Ganjar-Mahfud
"Pilkada DKI 2024 kemungkinan akan lebih panas dibanding pilpres. Perang bintang pilkada DKI akan sangat sengit karena elektabilitas yang sama-sama tinggi dari paslon yang daftar. Ridwan Kamil dan Anies harus menunggu lagi jagoan yang akan diturunkan PDIP, siapa?" ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (18/4).
Pilkada DKI 2024 kemungkinan akan lebih panas dibanding pilpres.
— RUDI VALINKA (@kurawa) April 18, 2024
Perang bintang pilkada DKI akan sangat sengit krn elektabilitas yang sama2 tinggi dari paslon yg daftar.
Ridwan Kamil dan Anies harus menunggu lagi jagoan yang akan diturunkan PDIP, siapa?https://t.co/gLGcUDgie5
Sebelumnya, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (18/4/2024), Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil menempati posisi elektoral tertinggi untuk Pilkada DKI Jakarta.
Kemudian pada posisi kedua ditempat Anies Baswedan. “Dinamika elektoral itu tidak statis, sekarang yang paling tinggi namanya Ridwan Kamil, tapi selisihnya tidak jauh sama Mas Anies dalam margin of error,” ucap Burhanuddin, dikutip dari Kompas TV.
Ia mengatakan dinamika elektoral untuk Pilkada DKI Jakarta sangat tinggi, pasalnya pada peringkat pertama hingga kesembilan dalam survei perolehan angka yang didapat masing-masing calon tidak terlampau jauh.