Pemerhati sosial dan politik Tatok Sugiarto mengungkapkan bahwa paslon nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak kalah dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), namun dikalahkan.
Dan menurut Tatok, dengan dikalahkannya Anies Baswedan dan Cak Imin dalam sidang sengketa Pilpres 2024 menunjukkan suasana demokrasi sekarang sebagai yang terburuk sepanjang sejarah Indonesia berdiri.
Baca Juga: Prediksi yang Dilakukan AMIN dan Ganjar-Mahfud Pasca Putusan MK
"Kalian tidak kalah tapi dikalahkan pak, ternyata kita hidup ditengah suasana demokrasi tèrburuk sepanjang sejarah bangsa ini," ucap Tatok, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (23/4).
Kalian tidak kalah tapi dikalahkan pak, ternyata kita hidup ditengah suasana demokrasi tèrburuk sepanjang sejarah bangsa ini pic.twitter.com/BtnHx1qoLj
— @Tatok sugiarto (@QianzyZ) April 22, 2024
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak seluruh permohonan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
“Mengadili dalam eksepsi menolak eksepsi Termohon dan Pihak Terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan di Gedung I MK RI, Jakarta, Senin, dikutip dari Republika.