Kritikus Faizal Assegaf menilai capres nomor urut satu Anies Baswedan seperti mengirimakn pesan kuat kepada publik menerima kemenangan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan menunjukkan kemeseraan saat bertemu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (24/4/2024).
Berbeda dengan Prabowo, pertemuan antara Anies Baswedan dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka terlihat kaku yang seperti mengirimkan pesan menolak politik dinasti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: 5 Tahun Lagi Anies Bisa Jadi Seperti Prabowo Jika Terima Tawaran Menteri
"Menariknya, ketika bertemu di KPU, Anies dan Prabowo menunjukan kemesraan. Sementara Gibran terlihat kaku. Anies seolah mengirim pesan kuat ke publik, kubu 01 menerima kemenangan Prabowo tapi menolak politik dinasti Jokowi," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (25/4).
??
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) April 24, 2024
Jurus Anies & Prabowo,
Mengunci Kelicikan Jokowi…"
Faizal Assegaf (kritikus)
Usai putusan MK, Anies bergerak cepat dari PDIP untuk menjalin komunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pendekatan elegan dan bermartabat.
Menariknya, ketika bertemu di KPU, Anies dan… pic.twitter.com/R3d7JL7CZC
Untuk diketahui, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan bersalaman hangat dengan senyum merekah usai Prabowo berpidato dalam acara penetapan presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tak hanya itu, Prabowo bahkan mengguncang-guncangkan tubuh Anies pada momen tersebut, dan Anies tidak melepas jabatan tangannya.
Sementara dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan kelakar kepada Anies dan Muhaimin Iskandar yang turut hadir dalam acara penetapan tersebut. "Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah ada di posisi Anda," ujarnya, lalu sontak disambut tawa dan tepuk tangan hadirin, dikutip dari Republika.