Pegiat media sosial Rinny Budoyo menilai tidak mengherankan jika Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi menteri dari kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Karena menurut Rinny, pada akhirnya semua partai politik akan mengikuti arah visi Prabowo Subianto, dan bagi Cak Imin bergabung dalam kabinet mendatang akan mengamankan PKB dari cengkraman Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Anies Sebaiknya Mendukung Cagub dari PKS di Pilkada DKI 2024
"Sekarang semua akan ikut arah visi dari Pak Prabowo, dan soal apakah program Pak Prabowo akan benar-benar 100% keberlanjutan dari pemerintahan Pak Jokowi itu juga masih menjadi tanda tanya besar dan harus dibuktikan dengan waktu," ucapnya.
"Jadi kita gak perlu heran kalau Gus Muhaimin Iskandar kelak bakal menjadi menteri dari Pak Prabowo, ini manuver penting mengamankan PKB dari kelompok yang didukung Pak Jokowi," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Senin (29/4).
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan sikap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jalarta, Kamis (25/4/2024) malam, dikutip dari Republika.
Hal itu saat disampaikan Muhaimim saat ditanyakan terkait pertemuannya dengan Prabowo di Jakarta, Rabu (24/4) siang. Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Muhaimin menjawab sudah jelas.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Ketua Umum Muhaimin sudah mengatakan kerja sama dengan Prabowo.
Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Gus Jazil menyatakan masih menunggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.