Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Gus Jazil menyatakan masih menunggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
Cak Jazil, begitu akrab disapa, mengonfirmasi tidak adanya pembahasan mengenai bergabungnya PKB ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran dalam pertemuan tersebut Rabu (24/4/2024) kemarin.
Pertemuan itu hanya berupa agenda penyampaian delapan agenda PKB yang bisa menjadi masukan untuk Prabowo dalam menjalankan pemerintahan nantinya.
"Belum sampai kesana (PKB gabung pemerintahan). Jadi hari ini PKB mentradisikan kompetisi tidak boleh kemudian bercerai. Tapi kompetisi harus diakhiri dengan silaturahmi yang baik, dan Alhamdulillah siang ini terjadi. Pilpres sudah selesai. Soal koalisi di dalam atau di luar nanti diputuskan," kata Jazilul kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).