Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menunjukkan perkataan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bertolak belakang mengenai cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.
Prabowo Subianto menyatakan dipersiapkan Jokowi untuk menjadi penerusnya, sedangkan MK menegaskan tidak ada bukti cawe-cawe Pilpres 2024 yang melibatkan Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca Juga: Kenapa PDIP Tidak Buru-buru Merapat ke Kubu Prabowo Seperti Semua Parpol?
"MK dan Prabowo saling membantah. MK: Tidak ada bukti cawe-cawe Jokowi. Prabowo: Saya disiapkan Jokowi," ungkap Lukman, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (29/4).
MK dan Prabowo saling membantah ????
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) April 29, 2024
MK : Tidak ada bukti cawe2 Jokowi
Prabowo : Saya disiapkan Jokowi pic.twitter.com/MgUy8tEEqA
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan dirinya untuk menjadi penerus, dan kekalahannya pada Pilpres 2014 dan 2019 merupakan salah satu persiapannya.
"Dan untuk itu saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya," ujar Prabowo saat halal bihalal di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Selain itu, dalam rangka menyiapkannya, Jokowi juga menugaskannya untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri untuk bertemu dengan pejabat pentingnya usai unggul dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2024.
"Jadi, harus berangkat ke sini, ketemu ini. Jadi beliau lihat, siapa-siapa. Benar, saya ke China. Atas petunjuk beliau ke Jepang. Sekarang saya diperintahkan untuk ke Timur Tengah, sangat penting," ujarnya, dikutip dari Suara.
