Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyatakan tidak masalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Said Didu mengaku mempunyai dua alasan tidak mempermasalahkan hal tersebut, pertama berdasarkan prinsipnya untuk tidak sepenuhnya percaya pada politisi, dan kedua jika bersatunya PKS, Partai NasDem, dan PKB dengan Prabowo Subianto untuk perbaikan.
Baca Juga: Rocky Gerung Klaim PKS Pengecut Jika Bergabung ke Prabowo-Gibran
"Banyak yang tanya bagaimana sikap saya setelah @PKSejahtera, @NasDem dan @DPP_PKB akan bergabung dengan Pak @prabowo? Jawaban saya: TIDAK MASALAH, karena: 1) prinsip saya: sisakan ruang ketidakpercayaan kepad politisi. 2) kalau bersatu untuk perbaikan tidak masalah-kalau sebaliknya baru salah," ungkapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (30/4).
Banyak yg tanya bagaimana sikap saya stlh @PKSejahtera, @NasDem dan @DPP_PKB akan bergabung dg Pak @prabowo ?
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) April 28, 2024
Jawaban saya : TIDAK MASALAH, krn :
1) prinsip saya : sisakan ruang ketidakpercayaan kpd politisi.
2) kalau bersatu utk perbaikan tdk masalah-kalau sebaliknya baru salah
Sebelumnya, setelah mengunjungi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, Kamis sore (25/4/2024), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan lebih baik bersama dengan pemerintahan untuk membangun Indonesia lebih maju.
"Kesempatan, dorongan, keinginan, spirit untuk bersama dengan pemerintahan, saya pikir itu lebih baik. Inilah pilihan Saya. Pilihan NasDem," ucap Paloh, dikutip dari CNN Indonesia.
Ia mengaku sudah berpikir panjang dengan objektif untuk memutuskan hal tersebut, dan kemudian menyatakan siap mendukung pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo-Gibran.
"Beroposisi bisa setiap saat, tapi bekerja membantu pemerintahan dibutuhkan suatu semangat, spirit dan keikhlasan hati dan mengedepankan objektivitas. Melihat Indonesia dengan optimisme ke depan, kita siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran," tandasnya.
Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menyatakan sikap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jalarta, Kamis (25/4/2024) malam, dikutip dari Republika.