Komedian Sam Darma Putra Ginting atau akrab disapa Sammy Notaslimboy menilai ide Presiden terpilih dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto membentuk presidential club tidak akan berguna untuk rakyat.
Dan menurut Sammy, pembentukan presidential club yang digagas Prabowo Subianto sejak 2014 hanya akan menghabiskan anggaran, sehingga sebaiknya para presiden sebelumnya yang tidak akur berdamai sendiri tanpa harus memakai fasilitas negara.
Baca Juga: PKS Ungkap Niat Luhut Minta Prabowo Tak Ajak Orang Toxic
"Ngabis-ngabisin anggaran negara aja… Gunanya untuk rakyat juga nggak ada. Pada nggak akur, damai aja sendiri sana, udah pada tua. Kok pakai difasilitasi negara," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (7/5).
Ngabis-ngabisin anggaran negara aja… Gunanya untuk rakyat juga nggak ada. Pada nggak akur, damai aja sendiri sana, udah pada tua. Kok pakai difasilitasi negara. https://t.co/CH5TYP62IC
— Sammy Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) May 6, 2024
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa wacana pembentukan presidential club sudah dibahas lama oleh Prabowo Subianto bersama kader partai politiknya. Bahkan, Menteri Pertahanan itu sudah menyampaikan gagasan tersebut sejak 2014.
Ia menjelaskan, Prabowo menilai bahwa selama ini tidak ada yang namanya mantan presiden. Sehingga presiden-presiden terdahulu perlu dimintai pendapatnya terkait arah masa depan Indonesia.
"Ini harus dimintai pendapatnya, karena kan untuk mengonfirmasi, untuk menanyakan kebijakan-kebijakan yang pernah diambil. Tempat yang paling tepat adalah orang top leader yang merumuskannya di waktu yang lalu," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024), dikutip dari Republika.
"Jadi ini (presidential club) sangat-sangat serius," sambungnya.
Prabowo juga memiliki hubungan yang baik dengan Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi). Khusus dengan Megawati, Habiburokhman menyebut hubungannya dengan Prabowo memiliki prospek yang baik.