Jokowi Tidak Mau Bikin Program Makan Siang Gratis

Jokowi Tidak Mau Bikin Program Makan Siang Gratis Kredit Foto: Istimewa

Pegiat media sosial Tonanda Putra menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau membuat program makan siang gratis seperti yang dilakukan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya menurut Tonan, Jokowi tidak pernah terpikirkan untuk membuat program makan siang gratis yang anggarannya melebihi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), karena subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) saja terus dikurangi.

Baca Juga: Kabinet Bayangan PDIP Akan Membentuk Musuh Bayangan, Tapi Bukan Prabowo

"Prabowo sudah pasti stop anggaran IKN karena APBN akan tersedot untuk biaya makan siang gratis, Jokowi sendiri tidak mau bikin program makan gratis skala nasional, tidak pernah terpikir oleh Jokowi wong subsidi BBM saja dikurangi terus," ungkapnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Rabu (8/5).

Sebelumnya, Mantan Gubernur Bank Indonesia 1993-1998, Prof. Soedrajad Djiwandono mengungkapkan pandangannya mengenai sejumlah program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, seperti makan siang gratis hingga pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Ia berpendapat bahwa makan siang gratis merupakan program yang penting untuk mengatasa permasalahan gizi di Indonesia, seperti stunting. "Saya kira iya, masalah stunting itu sesuatu yang benar-benar terjadi di masyarakat kita dan kita tidak bisa memperbaikinya jika sudah terlambat," kata Soedrajad dalan program ROSI Kompas TV, Kamis (28/3/2024), dikutip dari Kompas TV.

Kemudian ketika ditanya mengenai IKN, Soedrajad mengatakan jika belum mampu maka sebaiknya tidak dilakukan, karena banyak yang harus dibangun. "Ya kalau untuk itu ya belum dong, karena yang harus dibangun begitu banyaknya, mulai dari nol, kok," ucapnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini