Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo seharusnya tidak maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 karena sudah mendeklarasikan diri sebagai oposisi.
Pasalnya jika tetap maju di Pilkada 2024 dan berhasil terpilih sebagai gubernur, Ganjar Pranowo akan menjadi bagian dari pemerintahan, bukan lagi oposisi, sehingga sama saja menjilat ludah sendiri.
Baca Juga: Prabowo Kena Getah Pilih Gibran Sebagai Wapres
"Ganjar kan sudah deklarasi jadi ‘oposisi’, kalau sampai dia maju dalam Pilkada, artinya dia menjilat ludahnya sendiri. Karena kalau menang, dia akan menjadi bagian dari pemerintah. @ganjarpranowo @PDI_Perjuangan," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (13/5).
Ganjar kan sudah deklarasi jadi ‘oposisi’, kalau sampai dia maju dalam Pilkada, artinya dia menjilat ludahnya sendiri. Karena kalau menang, dia akan menjadi bagian dari pemerintah. @ganjarpranowo @PDI_Perjuangan
— Teddy Gusnaidi (@TeddGus) May 11, 2024
Sebelumnya, calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Ganjar Pranowo kembali menegaskan sikapnya untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, sikap tersebut juga merupakan bentuk penghormatan kepada pasangan calon nomor urut 2 yang keluar sebagai pemenang kontestasi.
"Ini sebagai sebuah penghormatan saya kepada pemenang dan menunjukkan sikap kepada publik, kami tidak di pemerintahan," ujar Ganjar kepada wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Nasional Barikade '98, Jakarta, Selasa (7/5/2024), dikutip dari Republika.