Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto merasa tidak mungkin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak cawe-cawe atau intervensi dalam pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK).
Pasalnya menurut Gigin, selain untuk menyelamatkan diri sendiri, Jokowi juga harus melindungi keluarganya dari sergapan KPK, sehingga pasti akan melakukan intervensi dalam pemilihan capim.
Baca Juga: Prabowo Kena Getah Pilih Gibran Sebagai Wapres
"Mana mungkin, selain diri sendiri, dia juga harus melindungi keluarganya dari sergapan KPK," ungkapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (13/5).
Mana mungkin, selain diri sendiri, dia juga harus melindungi keluarganya dari sergapan KPK.https://t.co/45Yl8k4ewa
— gigin praginanto (@giginpraginanto) May 12, 2024
Sebelumnya, Ketua Departemen Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghilangkan keinginan untuk cawe-cawe dalam pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karena hal tersebut akan membuat Jokowi bisa mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala negara dengan baik, dan agar lembaga anti rasuah itu tidak menjadi lemah karena kepentingan ptesiden.
“Kalau ingin dituntaskan presiden dengan husnul khatimah maka keinginan dia supaya cawe-cawe komisionernya harus dihilangkan,” kata Zainal dalam diskusi daring yang disiarkan di YouTube Sahabat Indonesia Corruption Watch (ICW), Minggu (12/5/2024), dikutip dari Kompas.