Pengamat politik Rocky Gerung merasa Presiden terpilih Prabowo Subianto menganggap Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka harus berani dan bangga karena dipilih untuk menjadi orang tertinggi ke-2 RI.
Sehingga menurut Rocky Gerung, untuk mengamankan psikologi Gibran, Prabowo Subianto mengajaknya bertemu Presiden UEA, Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin (13/5/2024).
Baca Juga: Tahu Gibran Tegang Karena Belum Dilantik Jadi Wapres, Ini yang Dilakukan Prabowo
"Jadi sekali lagi kita mulai lihat baca bahwa Gibran itu diedarkan sebetulnya hanya untuk mengamankan psikologi Gibran, kan digede-gedein lah, jadi itu juga bagus, Pak Prabowo bagus menganggap bahwa Gibran kamu mesti berani itu dan merasa bangga karena dipilih sebagai wakil presiden," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (16/5).
Melansir dari Republika, Presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melakukan lawatan ke Uni Emirat Arab. Keduanya menemui Presiden UEA, Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024).
Dalam kunjungan itu, Prabowo dan Gibran kompak mengenakan setelan jas hitam serta dasi warna merah. Prabowo mengenakan peci hitam.
Kedatangan Prabowo-Gibran di Istana Al Shati, disambut langsung oleh MBZ beserta jajarannya di pintu masuk. Prabowo lebih dulu bersalaman dengan MBZ dan memperkenalkan Gibran.
"Yang Mulia (MBZ), perkenalkan ini wakil presiden saya," kata Prabowo sembari menunjuk ke arah Gibran. MBZ mengatakan bahwa dirinya sudah mengenal Gibran dan langsung memegang bahu putra sulung Presiden Jokowi itu.