Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan pihaknya menghargai jika capres nomor urut satu Anies Baswedan memutuskan mencalonkan diri sebagai gubernur di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Mardani bahkan mengatakan kemungkinan PKS akan mengadakan pertemuan dengan Anies Baswedan jika sudah fiks maju Pilkada DKI Jakarta 2024, namun hingga sekarang belum ada keputusan resmi dari partainya, sehingga dukungan masih dinamis sampai hari pemilihan.
Baca Juga: Prabowo Anggap Gibran Harus Berani dan Bangga Dipilih Sebagai Wapres
"Kita tentu menghargai kalau mas @aniesbaswedan sudah buat keputusan untuk maju kembali di Pilgub Jakarta mendatang. Mungkin akan ada pertemuan dengan @PKSejahtera nantinya," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (16/5).
"Tapi di PKS belum ada keputusan, sampai ada keputusan resmi, kami tentu mengutamakan kader sendiri. Masih sekitar dua setengah bulan sebelum pendaftaran, jadi masih sangat dinamis," imbuhnya.
Kita tentu menghargai kalau mas @aniesbaswedan sudah buat keputusan untuk maju kembali di Pilgub Jakarta mendatang. Mungkin akan ada pertemuan dengan @PKSejahtera nantinya. Tp di PKS belum ada keputusan, sampai ada keputusan resmi, kami tentu mengutamakan kader sendiri.
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) May 16, 2024
Masih… pic.twitter.com/tSNtv9HmnH
Sementara, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (18/4/2024), Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil menempati posisi elektoral tertinggi untuk Pilkada DKI Jakarta, dan posisi selanjutnya ditempat Anies Baswedan.
“Dinamika elektoral itu tidak statis, sekarang yang paling tinggi namanya Ridwan Kamil, tapi selisihnya tidak jauh sama Mas Anies dalam margin of error,” ucap Burhanuddin, dikutip dari Kompas TV.
