Politikus Ferdinand Hutahaean merasa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan salah memprediksi dan menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto jika memilih menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kabinet mendatang.
Pasalnya jika penilaian Luhut benar bahwa Prabowo Subianto tidak akan memilih menteri yang punya track record buruk, maka menteri yang sedang menjabat dalam kabinet Jokowi seharusnya tidak dipilih.
Baca Juga: Daripada Jokowi, PDIP Lebih Baik Undang Prabowo ke Rakernas
"Artinya SEMUA MENTERI JOKOWI sekarang tak akan ada yang dipilih lagi. Kalau masih dipilih, berarti Pak Luhut salah memprediksi dan salah menilai Prabowo," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (17/5).
Artinya SEMUA MENTERI JOKOWI sekarang tak akan ada yang dipilih lagi. Kalau masih dipilih, berarti Pak Luhut salah memprediksi dan salah menilai Prabowo https://t.co/FybuiTLsU7
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) May 16, 2024
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini Presiden terpilih Prabowo Subianto akan selektif dalam memilih orang-orang yang bekerja pada pemerintahannya.
Luhut merasa Prabowo Subianto tidak akan memilih orang-orang yang mempunyai track record buruk karena menginginkan pemerintahannya sukses, sehingga yang dicari adalah orang-orang yang bisa bekerja dengan baik.
"Beliau juga sangat selektif, kan, saya kenal Pak Prabowo, dia kan pengen sukses juga, pasti dia mencari orang-orang yang bisa bekerja dengan baik. Jadi, janganlah ada menteri-menteri atau nanti calon menteri yang punya track record sudah tidak bagus, masih dimasukkan ke dalam," kata usai memimpin konferensi pers Ekspedisi bersama Indonesia-OceanX, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/5).