Pengamat politik Rocky Gerung merasa bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto lebih enak mengetahui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di luar kekuasaan pada pemerintahan mendatang.
Pasalnya selain tidak usah kembali membujuk untuk masuk pemerintahan mendatang, Prabowo Subianto juga mengetahui bahwa kebijakan pada kabinetnya akan dikritik PDIP yang pro rakyat berdasarkan perspektif mereka.
Baca Juga: Hubungan Megawati dengan Prabowo Selesai
"Jadi jelas perkembagaan politik yang akan datang PDIP akan ada di luar kekuasaan sebagai penyeimbang itu bahasa PDIP, yang bagus juga itu, sehingga Pak Prabowo ya enggak usah bujuk lagi deh dan mungkin bagi Prabowo juga lebih enak kan," ucapnya.
"Jadi dia langsung tahu bahwa kebijakan kabinet Pak Prabowo nanti akan dikritik dari perspektif PDIP yang pro rakyat kira-kira begitu," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (20/5).
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai keputusan PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas V mempertegas posisi partai menjadi oposisi.
Pasalnya menurutnya, keputusan tidak mengundang ke Rakernas V menandakan Jokowi dan PDIP sudah tidak lagi berada pada posisi sama. “Ini penegasan bahwa relasi Presiden Jokowi - PDIP sudah selesai alias the end,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024), dikutip dari Kompas.
