Megawati Tidak Perlu Dibujuk Prabowo Gabung Kabinet

Megawati Tidak Perlu Dibujuk Prabowo Gabung Kabinet Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri

Pengamat politik Rocky Gerung menilai jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi penyeimbang atau dengan kata lain berada di luar kekuasaan, mereka mengetahui meskipun terdapat kesamaan dalam misi nasionalisme, namun kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto akan banyak dikuasai oligarki yang terlihat dari pemberian kapasitas dan fasilitas pada Pemilu 2024 kemarin.

Sehingga menurut Rocky Gerung, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak perlu dibujuk Prabowo Subianto untuk bergabung ke dalam kabinet, dan lebih baik putri Presiden RI-Soekarno itu mempersilakan Presiden terpilih merencanakan isi kabinet.

Baca Juga: Bagi Prabowo Lebih Enak Tahu PDIP Berada di Luar Kekuasaan

"Kan pasti PDIP kalau penyeimbang dia tahu bahwa Pak Prabowo juga kendati ada kesamaan di dalam misi-misi nasionalisme tetapi faktual kabinet Prabowo juga akan banyak dikuasai oleh kalangan oligarki," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (20/5).

"Karena selama Pemilu kemarin itu kapasitas dan fasilitas oligarki datang pada Prabowo tidak datang pada PDIP, jadi secara paradigmatik sudah bagus itu Ibu Mega enggak perlu dibujuk oleh Pak Prabowo, dan Ibu Mega harusnya mulai mempersilakan Prabowo membayangkan isi kabinetnya supaya PDIP bersiap-siap untuk membayang-bayangi isi kabinet Pak Prabowo," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai keputusan PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas V mempertegas posisi partai menjadi oposisi.

Pasalnya menurutnya, keputusan tidak mengundang ke Rakernas V menandakan Jokowi dan PDIP sudah tidak lagi berada pada posisi sama. “Ini penegasan bahwa relasi Presiden Jokowi - PDIP sudah selesai alias the end,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024), dikutip dari Kompas.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini