Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengungkapkan kunci marketing dan branding Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga kepala negara selama dua periode.
Rinny Budoyo menilai kunci marketing dan branding Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga Presiden RI adalah dengan menjaga dan mencuri perhatian publik serta mediam dan dirinya pandai dalam hal tersebut karena memiliki pengalaman sebagai pebisnis.
Baca Juga: Megawati Tidak Perlu Dibujuk Prabowo Gabung Kabinet
"Boleh dikata, ini harus kita akui ya Pak Jokowi memang pandai dalam menjaga sorotan lampu kamera, dalam menjaga perhatian publik dan media supaya pandangan mereka tetap tertuju kepadanya," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Senin (20/5).
"Bagaimanapun inilah kunci marketing, inilah kunci dari branding Pak Jokowi selama ini sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, mantan pedagang mabel ini memang pandai dalam mencuri perhatian pembeli ataupun pemilih, Pak Jokowi punya insting sales dan marketing yang sangat terasah berkat pengalamannya sebagai pebisnis yang berjualan mabel hingga ke mancanegara," imbuhnya.
Dan untuk menarik perhatian sampai lengser sebagai kepala negara, menurut Rinny, Jokowi mulai bermanuver politik dengan mengangkat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menjadi staf khusus atau stafsus Presiden RI serta merencanakan Presiden untuk mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli mendatang.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menjadi staf khusus atau stafsus Presiden RI. Grace tidak sendirian, Jokowi juga meminta Juri Ardiantoro.
Penunjukan itu dilakukan menyusul Grace dan Juri yang dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Rabu (155/2024).
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan Jokowi secara berturut-turut telah menerima kehadiran Juri dan Grace di Istana Merdeka.