Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan alasan Partai Gerindra menjadi suaka paling aman bagi politik dinasti Presiden Joko Widodo (Jokowi) daripada Partai Golkar, sehingga Wali Kota Medan Bobby Nasution bergabung menjadi kader.
Menurut Rocky Gerung, di dalam Partai Gerindra terdapat Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Wakil Presiden terpilih dari Prabowo Subianto dan mempunyai sistem homogen, sedangkan Partai Golkar tidak memiliki unsur Jokowi dan mempunyai sistem yang lebih otonom.
Baca Juga: Luhut Tidak Hanya Akan Menjadi Penasihat Presiden Saja di Pemerintahan Prabowo
"Semua akhirnya mengerucut politik Jokowi, politik dinasti Jokowi akhirnya mencari suaka yang paling aman itu dan itu pasti ke Gerindra karena di situ ada Gibran," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (21/5).
"Kalau di Golkar ya bisa juga dimainin sama Golkar tuh dipancing-pancing, tapi Golkar punya sistem yang lebih otonom daripada Gerindra karena di Golkar ya enggak ada unsur Jokowi di situ, walaupun Jokowi punya akses masuk ke Golkar, tapi Gerindra jelas itu sudah homogen dan ada Gibran artinya lebih baik masuk semua ke Gerinda," imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendeklarasikan dirinya bergabung dengan Partai Gerindra sebagai kader ketika mendaftarkan diri untuk maju menjadi bakal cagub Sumut ke Kantor DPD Partai Gerindra, Kota Medan, Sumut, Senin (20/5/2024).
Pendaftaran Bobby itu pun diinformasikan oleh akun Instagram DPD Partai Gerindra Sumut dengan mengunggah foto Bobby Nasution. Bobby saat itu juga menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra.
"Alhamdulillah pendaftaran saya langsung diterima oleh Ketua DPD Gerindra Sumut. Saya juga menyampaikan akan maju sebagai calon Gubernur Sumut," kata Bobby dikutip dari unggahan Instagram DPD Partai Gerindra Sumut, dikutip dari Republika.