Pegiat media sosial Singgih Sahid memprediksi kemungkinan Anies Baswedan akan didukung PDIP, PKS, PKB, dan NasDem di sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Dan jika terjadi, maka Anies Baswedan berpotensi head to head dengan Ridwan Kamil yang didukung Golkar dan Koalisi Indonesia Maju, dan berdasarkan pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, mantan Gubernur Jawa Barat itu mempunyai posisi elektoral tertinggi untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Juga: Usung Anies di Pilkada DKI 2024, PDIP Majukan Ahok di Sumut Lawan Bobby
"Dan berarti di Jakarta PDIP akan menghadapi lawan yang berat guys, Anies Baswedan misalnya didukung PDI Perjuangan, PKS, PKB, dan NasDem gitu, bisa head to head nanti dengan Ridwan Kamil yang didukung oleh Golkar dan Koalisi Indonesia Maju," ucapnya.
"Ridwan Kamil memiliki popularitas tinggi guys enggak kaleng-kaleng, menurut Burhan Muhtadi RK menempati urutan pertama dalam survei Pilkada Jakarta, disusul oleh Anies Baswedan dan ketiga Ahok," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Jumat (24/5).
Sebelumnya, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (18/4/2024), Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil menempati posisi elektoral tertinggi untuk Pilkada DKI Jakarta, dan posisi selanjutnya ditempat Anies Baswedan.
“Dinamika elektoral itu tidak statis, sekarang yang paling tinggi namanya Ridwan Kamil, tapi selisihnya tidak jauh sama Mas Anies dalam margin of error,” ucap Burhanuddin, dikutip dari Kompas TV.
Ia mengatakan dinamika elektoral untuk Pilkada DKI Jakarta sangat tinggi, pasalnya pada peringkat pertama hingga kesembilan dalam survei perolehan angka yang didapat masing-masing calon tidak terlampau jauh.
