Pegiat media sosial Jhon Sitorus merasa Uang Kuliah Tunggal (UKT) dinaikkan karena janji Presiden terpilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 adalah makan siang gratis, bukan pendidikan gratis.
Sehingga menurut Jhon, kesalahan berada di tangan pemilih Prabowo Subianto, karena seharusnya tidak memilih calon presiden (capres) yang menjanjikan makan siang gratis, bukan program yang lebih beredukasi.
Baca Juga: Bagi Prabowo Cukup Satu Kali Layani Kebutuhan Jokowi
"Mengapa UKT dinaikkan? Karena janjinya adalah Makan Siang Gratis, bukan Pendidikan Gratis. Salah sendiri pilih ga pake OTAK," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (24/5).
Mengapa UKT dinaikkan?
— Jhon Sitorus (@Miduk17) May 23, 2024
Karena janjinya adalah Makan Siang Gratis, bukan Pendidikan Gratis
Salah sendiri pilih ga pake OTAK
Sebelumnya diberitakan, Nadiem Makariem mengatakan kenaikan UKT dampak dari Peraturan Mendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 hanya berlaku untuk mahasiswa baru (maba) 2024.
"Jadi peraturan Kemendikbud ini tegaskan bahwa peraturan UKT baru ini hanya berlaku kepada mahasiswa baru tidak berlaku untuk mahasiswa yang sudah belajar di perguruan tinggi," ujar Nadiem dalam RDP bersama Komisi X di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, dikutip dari Suara.
Nadiem menepis rumor yang menyebutkan UKT berjengjang akan mengalami kenaikan untuk mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan.