Wartawan senior Bambang Harymurti menilai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjadi penyebab Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak mendatangi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem.
Menurut Bambang, Megawati tidak mempunyai masalah dengan PKB dan NasDem atau bahkan capres nomor urut satu Anies Baswedan, sedangkan dengan PKS dari dulu PDIP selalu berlawanan dalam ideologis.
Baca Juga: Belum Bertemu Prabowo, Megawati Belum Selesai dengan Jokowi dan SBY
"Menurut saya sih Bu Mega enggak ada masalah dengan PKB, Bu Mega juga enggak ada masalah sebetulnya dengan Anies juga enggak ada masalah sebetulnya Bu Mega-nya ya, tapi kalau dengan PKS kan dari dulu berlawanan itu," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Total Politik, Sabtu (25/5).
Untuk diketahui, PKB, NasDem, dan PKS merupakan partai yang tergabung dalam koalisi perubahan pengusung pasangan calon nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto memberi sinyal menolak niat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung ke koalisi pemerintahannya dengan tidak menghadiri undangan halal bihalal partai tersebut pada Sabtu (27/4/2024).
Adi menyebut tidak ada titik temu komunikasi antara pihak Prabowo dengan PKS, sehingga Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan datang ke Kantor DPP PKS meskipun sudah dibentangkan karpet merah. "Padahal, PKS bentangkan karpet merah andai Prabowo datang ke halal bihalal mereka. Tapi, nyatanya tak datang. Artinya itu penolakan," kata Adi, Ahad (28/4/2024), dikutip dari Republika