"Plusnya kalau menang, Anies punya potensi jadi calon presiden lagi di 2029. Kalau kalah ya sudah berhenti," ujar dia dikutip dari Tempo.
Ia menilai hingga kini elektabilitas Anies masih kuat di DKI Jakarta, dan namanya juga masih bagus, namun sisi negatifnya akan dianggap turun kelas setelah mengikuti Pilpres 2024 sebagai capres.
"Ya minusnya mungkin dianggap publik turun kelas, turun tahta. PKS sendiri kan mengatakan ya jangan turun kelas," tutur Ujang.