Puan Tak Berani Sebut Nama Kader PDIP Tak Beretika dan Langgar Konstitusi Karena Lebih Kuat dari Megawati

Puan Tak Berani Sebut Nama Kader PDIP Tak Beretika dan Langgar Konstitusi Karena Lebih Kuat dari Megawati Kredit Foto: Taufik Idharudin

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani tidak berani menyebut nama kader PDIP tak beretika dan melanggar konstitusi karena lebih kuat dari Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

Selain itu Gigin Praginanto juga mendengar kabar bahwa kader PDIP yang dimaksud Puan Maharani tersebut sedang membangun kekuatan untuk menggusur posisi yang ditempati Megawati di partai berlambang banteng itu.

Baca Juga: Apa Megawati Akan Tergoda Berada dalam Kekuasaan Jika Permainan Untungkan PDIP?

"Dia gak berani sebut nama karena yang tak beretika lebih kuat dari Ketum. Bahkan ada kabar dia sedang membangun kekuatan untuk menggusur Ketum yang ada," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (27/5).

Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani membacakan hasul rekomendasi eksternal dari diskusi yang berlangsung dalam Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau Rakernas PDIP yang digelar di Ancol, Jakarta Utara.

Puan Maharani mewakili PDIP mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang merupakan pasangan calon yang diusung partainya pada Pilpres 2024. 

Tak Hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih karena rakyat masih mempercai PDIP, sehingga memenangkan pemilu legislatif selama 3 kali berturut-turut. 

“Perjuangan dipercaya rakyat memenangkan Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut. Kepercayaan rakyat harus diwujudkan untuk memperbaiki Tiga Pilar Partai,” ujar Puan di Rakernas V PDIP, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, dikutip dari Tempo.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini