Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto akan kembali didemo karena ulah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Pasalnya dengan membatalkan kenaikan UKT sekarang, Jokowi membebani pemerintahan mendatang, karena mau tidak mau Prabowo Subianto harus menaikkan UKT, sehingga berpotensi untuk didemo mahasiswa.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Kenapa Megawati Jawab 'Gua Mainin Dulu' soal Merapat atau Tidak ke Prabowo
"Ini penting untuk dicatat bahwa Prabowo akan didemo lagi nih karena ulah Pak Jokowi, kita sebut aja ulah karena bukan untuk mengatakan beliau berulah, tapi ulah dalam pengertian kemampuan Jokowi untuk mengelak, ngeyel sambil melepaskan beban dan membebani pemerintahan yang yang akan datang," ucapnya.
"Jadi dalam pikiran Pak Jokowi ya sudah tidak jadi kenaikan uang kuliah tetapi nanti di zaman Pak Prabowo mesti dinaikkan uang kuliah itu," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (27/5).
Diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memutuskan membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT). Hal itu dia sampaikan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk meminta persetujuan pembatalan kenaikan UKT tersebut.
"Baru saja saya bertemu dengan Bapak Presiden dan beliau menyetujui pembatalan kenaikan UKT. Dalam waktu dekat Kemendikbudristek akan mereevaluasi ajuan UKT dari seluruh PTN," kata Nadiem selepas bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (27/5/2024), dikutip dari Republika.