Berbahaya bagi Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka jika tidak mempunyai dukungan partai politik setelah tidak lagi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pasalnya menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, Gibran dikhawatirkan akan terus mendapatkan kritik dan resistensi jika tidak mendapatkan dukungan partai politik lain, sehingga akan mengganggu kinerjanya sebagai Wapres Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ada Kabar Kader PDIP Tak Beretika dan Langgar Konstitusi Sedang Bangun Kekuatan Gusur Megawati
"Saya kira memang untuk terus memperkuat basis dukungan politiknya, saya kira memang Mas Gibran Rakabuming Raka itu perlu untuk mencari dukungan partai politik yang lain ya karena apapun kepentingan-kepentingan politik di masa yang akan datang terutama kepentingan politik parlemen itu teruslah dilawan," ucapnya.
"Per-hari ini kalau tidak punya dukungan partai politik saya kira khawatir akan terus mendapatkan kritik dan resistensi yang saya kira itu akan justru mengganggu fokus kinerja Gibran di masa yang akan datang," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube KOMPASTV JAWA TIMUR, Selasa (27/5).
Sebelumnya, Ketua Kehormatan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun kini menjelaskan soal status Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka di partainya. ia menilai Presiden Jokowi dan Gibran bukan lagi bagian dari partai berlambang kepala banteng itu.
Khusus Gibran, ia menceritakan bagaimana putra sulung Jokowi itu menegaskan tetap berada dalam partai kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bahkan, hal tersebut disampaikan di atas mimbar dalam forum rapat kerja nasional (Rakernas).
