Kebijakan Tapera Jokowi Terhadap Buruh Menjijikkan

Kebijakan Tapera Jokowi Terhadap Buruh Menjijikkan Kredit Foto: Aprillio Akbar

Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dikenal sebagai Dokter Tifa merasa kebijakan tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang diberlakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap buruh menjijikkan.

Pasalnya menurut Dokter Tifa, pemerintah seharusnya memberi rumah kepada buruh, bukan malah memotong gaji buruh untuk Tapera seperti yang diberlakukan Jokowi melalui peraturan pemerintah (PP) nomor 21 tahun 2024 tentang penyelenggaraan Tapera.

Baca Juga: Jokowi Seperti Orang Berbeda Semenjak Pisah dari Megawati

"78 tahun baru punya Presiden semenjijikkan ini kebijakannya. Buruh seharusnya diberi rumah oleh Pemerintah! Bukannya dipotong gaji sewenang-wenang begini!" ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (29/5). 

Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat (Jabar) menolak kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo tentang peraturan pemerintah (PP) nomor 21 tahun 2024 tentang penyelenggaraan tabungan perumahan rakyat (Tapera). Mereka menilai, kebijakan itu hanya akan mempersulit dan memberatkan para buruh.

"Pimpinan pusat FSP TSK SPSI menyatakan menolak PP 21 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan tabungan perumahan rakyat," ujar Roy Jinto Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (29/5/2024), dikutip dari Republika.

Roy menilai PP Tapera hanya akan semakin mempersulit dan memberatkan buruh dengan iuran wajib yang dipotong dari upah tiap bulan. Menurut Roy, potongan upah sudah terlalu banyak mulai dari BPJS Kesehatan, Jamsostek hingga jaminan pensiun dan lainnya. "Tapera hanya akal-akalan pemerintah mengumpulkan dana dari buruh yang dikelola oleh BP Tapera yang gaji dan biaya operasionalnya Badan dibebankan dari simpanan rakyat," kata dia.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini